Jenis-Jenis Kabel Jaringan Beserta Fungsinya

Jenis-Jenis Kabel Jaringan Beserta Fungsinya - Kabel jaringan merupakan penghubung utama antara sejumlah perangkat dalam sebuah jejaring komputer. Terdapat beberapa jenis kabel jaringan, dan kali ini kita akan membahas jenis-jenis kabel jaringan beserta fungsinya.

Perkembangan Kabel Jaringan

Penggunaan teknologi kabel mulai digunakan secara massal bersamaan dengan meluasnya penggunaan listrik pada akhir abad ke-18.

Jenis-Jenis Kabel Jaringan Beserta Fungsinya

Sejak itu kabel memiliki peranan penting dalam kemajuan teknologi manusia, kabel berfungsi sebagai penghantar arus listrik dan juga sebagai penghubung teknologi komunikasi seperti telegram dan telepon.

Lahirnya teknologi komputer modern kemudian mendorong perkembangan teknologi untuk menciptakan jaringan komputer agar satu perangkat dapat terhubung dengan perangkat lainnya.

Kabel kemudian digunakan sebagai penghubung utama agar beberapa perangkat komputer dapat tersambung dan saling berkomunikasi.

Inovasi dalam perkembangan jaringan komputer kemudian juga menuntut pengembangan yang lebih maju dalam teknologi kabel sebagai saluran transmisi data.

Kini, meskipun teknologi nirkabel juga sudah digunakan secara luas, tetapi penggunaan kabel dalam konstruksi jaringan tidak ditinggalkan. 

Hal itu disebabkan karena kabel lebih kokoh, kuat, dan transmisi datanya tidak mudah terganggu.

3 Jenis Kabel Jaringan

Terdapat beberapa jenis-jenis kabel jaringan beserta fungsinya yang berbeda-beda.

1. Kabel Coaxial

Kabel jaringan jenis coaxial ditemukan oleh Oliver Heaviside. Kabel ini terdiri dua buah konduktor dan tiga struktur utama, yaitu pelindung luar, pelindung dalam, dan isolator plastik.

Jenis-Jenis Kabel Jaringan Beserta Fungsinya

Konduktor pertama berbentuk kabel padat yang berada di dalam isolator plastik sedangkan konduktor kedua melingkar seperti anyaman yang berada di antara pelindung dalam dan isolator plastik.

Fungsi kabel coaxial adalah dengan menghantarkan arus listrik atau sinyal dari sumber ke perangkat tujuan. 

Kabel ini terbagi lagi menjadi 2 jenis kabel coaxial, yakni kabel coaxial thin dan kabel coaxial thick.

Kabel coaxial thin memiliki istilah Thinnet 10Base2. Kabel ini termasuk kabel tipis dan panjang segmen maksimal yang dapat ia capai berkisaran 200 m. 

Sementara itu, kabel coaxial thick atau Thicknet 10Base5. Kabel ini merupakan jenis kabel tebal dengan panjang segmen maksimalnya 500 m serta diameter rata-rata 10 mm. 

Kabel coaxial biasanya digunakan sebagai sebagai penghubung radio, televisi, dan juga koneksi internet pada tahun 1990-an hingga 2000-an awal.

2. Kabel Twisted Pair

Struktur kabel twisted pair terdiri dari beberapa kabel jaringan yang saling berpasangan dan terpilin seolah-olah membentuk spiral.

Jenis-Jenis Kabel Jaringan Beserta Fungsinya

Fungsi kabel jaringan ini sama seperti kabel coaxial, kabel ini juga menghantarkan arus listik maupun sinyal dari perangkat satu ke perangkat lainnya. 

Terdapat beberapa jenis-jenis kabel twisted pair, yaitu Shielded Twisted Pair (STP), dan Unshielded Twisted Pair (UTP).

Shielded Twisted Pair/STP merupakan kabel bagian dalam yang dibungkus oleh tembaga atau alumunium foil. Hal ini berfungsi untuk mengurangi gangguan elektrik yang mempengaruhi jaringan internet.

Sebaliknya, Unshielded Twisted Pair/UTP adalah kabel yang tidak diberi pelindung dan harganya lebih murah jika dibandingkan dengan kabel jenis STP. 

Pada tahun 2000-an, kabel coaxial mulai tergantikan oleh kabel twisted pair ini karena kepraktisan konektornya. 

3. Kabel Jaringan Fiber Optik

Kabel jaringan fiber optik cenderung lebih unik dari dua jenis kabel sebelumnya. Hal itu dikarenakan kabel jenis ini terbuat dari kaca atau plastik.

Jenis-Jenis Kabel Jaringan Beserta Fungsinya

Selain itu, kabel jaringannya cenderung tipis bahkan hanya berdiameter sehelai rambut manusia. 

Fiber optik sendiri ditemukan oleh para ilmuwan Jerman pada tahun 1930an. Di tahun 1950an, para ilmuwan Inggris dan Jepang mengembangkan fiber optik sehingga mampu mengirimkan gambar.

Selanjutnya pada tahun 1980an, fiber optik telah berkembang di dunia industri dan teknologi bahkan mampu mentransmisikan sinyal cahaya. 

Dikarenakan kabel jaringan ini mentransmisikan sinyal cahaya maka kecepatannya untuk mentransmisikan pesan lebih cepat dibandingkan dua jenis kabel jaringan sebelumnya.

Salah satu kegunaan kabel jaringan fiber optik saat ini adalah untuk menghubungkan koneksi jaringan internet antar pulau dengan kecepatan yang saat tinggi.

Layanan internet di Indonesia pada saat ini juga sudah mulai banyak menggunakan kabel fiber optic karena daya transmisinya yang sangat cepat. dan fiber optik juga dibedakan menjadi 2. yaitu single mode dan multi mode

Perkembangan teknologi dalam jaringan komputer tidak hanya terjadi dalam satu bidang saja. 

Kita dapat melihat bagaimana kebutuhan untuk dapat menciptakan jaringan komputer yang efektif secara langsung mendorong perkembangan teknologi aspek-aspek pendukungnya, ya salah satu contohnya adalah kabel jaringan ini.

Berbagai jenis-jenis kabel jaringan beserta fungsinya yang berbeda-beda dikembangkan untuk dapat terus menyajikan transmisi data yang praktis, efisien, dan reliable.


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url