Perbedaan Sistem Operasi Single User dan Multi User

Perbedaan Sistem Operasi Single User dan Multi User - Akses sistem komputer umumnya dibagi menjadi dua. Ada single user dan ada multi user. Kalau dari fungsional, kira-kira lebih bagus dan lebih efektif yang mana? Apakah single atau multi? Berikut adalah pembahasan perbedaan sistem operasi single user dan multi user.

Sistem operasi singel user dan multi user

Sebenarnya, kalau mau dilihat secara fungsional, lebih bagus dan efektif mana antara single atau multi user, tergantung dari tujuan penggunaannya. Ada yang cocok dan nyaman menggunakan sistem single dan ada juga yang nyaman dan mengharuskan menggunakan sistem multi. Selengkapnya, kamu bisa simak pembahasan berikut.

Pengertian, Jenis, dan Contoh Single User

Single user sesuai namanya, berarti sistem operasi yang hanya menyediakan satu akses untuk pengguna ke komputer. Saat ada pengguna lain yang akan menggunakan komputer, maka pengguna awal harus sudah selesai, agar pengguna selanjutnya bisa menggunakan komputer.

Sistem ini menggunakan jaringan, tetapi hanya bisa digunakan oleh satu orang. Sistem operasi ini juga dikembangkan hanya untuk menggunakan satu aplikasi dalam satu waktu tertentu. Tidak bisa duplikat dan tidak ada penambahan durasi.

Jenis Sistem Operasi Single User

Jenis single user dibagi menjadi dua. Ada yang single tasking, ada juga yang multi tasking. Selengkapnya sebagai berikut.

• Single tasking. Jenis single tasking ini hanya digunakan pada satu komputer yang penggunanya juga hanya boleh digunakan oleh satu pengguna. Tidak bisa double, melebihi dari dua pengguna. Biasanya jenis ini hanya diperbolehkan untuk menjalankan satu aplikasi dengan durasi tertentu.

• Single User Multi Tasking. Jenis ini, hanya dapat digunakan oleh satu orang, tetapi bisa menggunakan banyak aplikasi dalam satu waktu tertentu.

Contoh Sistem Operasi Single User

Contoh sistem operasi single user jenis single tasking adalah DOS atau Disk Operating System. Adapun contoh untuk jenis single user multi tasking contohnya adalah Windows, JDS, dan lain sebagainya.

Pengertian, Jenis, dan Contoh Multi User

Untuk perbedaan sistem operasi single user dan multi user terlihat jelas pada definisinya. Multi user sesuai namanya, berarti sistem operasi yang bisa digunakan dalam waktu yang bersamaan dengan pengguna lain dan dapat menjalankan banyak program dalam waktu bersamaan.

Jenis Sistem Operasi Multi User

Jenis multi user dibagi menjadi dua. Ada yang single tasking, ada juga yang multi tasking. Selengkapnya sebagai berikut.

• Multi User Single tasking. Jenis single tasking ini hanya digunakan pada satu komputer yang penggunanya juga hanya boleh digunakan oleh lebih dari satu pengguna. Biasanya jenis ini hanya diperbolehkan untuk menjalankan satu aplikasi dengan durasi tertentu.

• Multi User Multi Tasking. Jenis ini, dapat digunakan oleh banyak orang, tetapi juga bisa menggunakan banyak aplikasi dalam satu waktu tertentu.

Contoh Sistem Operasi Multi User

Contoh sistem operasi single user jenis single tasking adalah Novel Netwere yang menjalankan sistem SO Network dengan basis DR-DOS. Adapun contoh untuk jenis multi user multi tasking contohnya adalah Unix, Linux, FreeBSD, dan lain sebagainya.

Jadi, apakah kamu sudah bisa menarik kesimpulan tentang perbedaan operasi single user dan multi user? Sederhananya perbedaan sistem operasi single user dan multi user adalah bahwa sistem single user hanya dapat digunakan oleh satu pengguna, berbeda dengan multi seluler yang dapat digunakan oleh banyak pengguna dalam mengakses sistem komputer.

Nah, itulah tadi pembahasan mengenai perbedaan sistem operasi single user dan multi user. Mudah bukan untuk mengidentifikasi perbedaan dari kedua sistem ini?

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url