Pengertian Recovery Data Beserta Fungsinya dalam Komputer

Pengertian Recovery Data Beserta Fungsinya dalam Komputer - Pernah salah menghapus file? Seharusnya file yang akan dihapus adalah file A, tetapi karena salah hapus, malah file B yang hilang terhapus. Dalam keadaan seperti ini, mayoritas orang termasuk kamu pasti akan panik bukan?

Recovery data

Disinilah recovery data berperan. Kamu tidak perlu lagi panik, cemas, tidak makan dan tidak tidur seharian karena kehilangan file. Sebab, ada recovery data. Jadi, sebenarnya apa itu recovery data? Pengertian Recovery Beserta Fungsinya akan dibahas berikut ini.

Pengertian Recovery Data dalam Komputer

Di komputer ada yang namanya sistem recovery data. Recovery data adalah proses memulihkan data yang tidak dapat dibuka atau diakses, data hilang, rusak, atau diformat.

Mirip dengan persoalan di awal pembahasan tadi. Ketika kamu salah menghapus file atau file-nya rusak, kamu tidak perlu khawatir karena di komputer ada sistem recovery yang dapat memulihkan data, sekalipun data itu telah rusak atau tidak dapat diakses.

Sistem recovery data ini, dapat memulihkan data dari berbagai penyimpanan. Misalnya dari disk komputer, harddisk, memory card, flashdisk, dan kamera digital. Selama file kamu masih berada di lima penyimpanan ini, data kamu masih bisa dipulihkan walaupun sudah terhapus.

Beberapa orang masih sulit membedakan antara recovery data, backup data, dan restore data. Ketiganya memang terlihat mirip secara fungsional, tetapi sebenarnya ketiga sistem ini berbeda satu sama lain. Di mana perbedaannya? Berikut pembahasannya.

• Backup adalah tindakan yang dilakukan dengan tujuan melindungi data dengan cara menyalin semua data yang ada dan kemudian menyimpannya di penyimpanan lain. Jadi, data yang di backup, secara kuantitas, terhitung ada dua.

• Ada pun restore adalah tindakan mengembalikan data yang baik sengaja atau tidak sengaja kamu hapus. Restore ini, dekat kaitannya dengan aplikasi bernama Recyle Bin yang ada di komputer. Ketika data dihapus, data tersebut sebenarnya tidak langsung menghilang tertiup angin begitu saja, tetapi tersimpan dulu di Recyle Bin.

Restore dilakukan ketika kamu memulihkan data yang terhapus dari Recyle Bin. Berbeda dengan Recovery data. Apa bedanya? Recovery data dilakukan untuk mengembalikan data atau sistem yang tidak dapat dibuka atau diakses, data hilang, rusak, atau diformat.

Bagaimana? Apakah kamu sudah paham tentang pengertian recovery data? Dan sudah bisa membedakan perbedaan dari Backup, Restore, dan Recovery? Kalau sudah paham betul, pasti kamu bertanya-tanya bagaimana caranya melakukan recovery data? Berikut adalah pembahasannya.

Cara Recovery Data dalam Komputer

Cara recovery data, paling mudah menggunakan sistem bawaan Windows. Berikut cara melakukan recovery data menggunakan sistem bawaan Windows.

• Tekan tombol berlogo Windows yang ada di keyboard komputer kamu.

• Pada kolom pencarian program, ketika Recovery

• Klik menu recovery, dilanjut dengan klik tombol next.

• Kemudian ada pilihan tanggal, kamu tinggal pilih komputer kamu mau dikembalikan seperti apa di tanggal apa.

• Terakhir klik scan dan tunggu prosesnya hingga selesai. Jangan mematikan komputer, selagi komputer masih melakukan recovery.

Fungsi Recovery

Dari penjelasan di atas, sebenarnya fungsi recovery sudah terlihat. Berikut adalah fungsi utama dari recovery data.

• Mengembalikan Data

Mengembalikan data adalah fungsi utama dari Recovery data. Data-data yang rusak bisa dikembalikan dengan cara ini.

• Mengembalikan Sistem pada Kondisi Semula

Saat melakukan recovery, ada pemilihan tanggal. Komputer kamu, mau dibuat seperti apa sesuai dengan tanggal yang kamu pilih.

• Menghilangkan Eror

Fungsi recovery yang terakhir adalah menghilangkan eror. Eror pada data atau sistem, dapat hilang ketika recovery dilakukan.

Nah, itulah tadi pembahasan mengenai Recovery Data. Jadi, mulai sekarang, kamu tidak perlu panik lagi jika data kamu terhapus.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url