Jaringan Client-Server: Pengertian, Fungsi, Kelebihan, dan Kekurangan

Jaringan Client-Server: Pengertian, Fungsi, Kelebihan, dan Kekurangan - Jaringan client-server sebenarnya adalah jaringan yang penerapannya, sering kamu lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, saat kamu melakukan cek pulsa di ponsel. Saat cek pulsa, otomatis kamu mengirimkan permintaan pada server dan kamu menunggu server memberikan jawaban atas permintaan kamu. Seperti itulah jaringan client-server.

Jaringan client-server

Ada banyak lagi contoh penerapan dari jaringan client-server. Kamu bisa menyimak pembahasan lengkapnya seputar jaringan client-server: pengertian, fungsi, kelebihan, dan kekurangannya. Berikut adalah pembahasannya.

Pengertian Jaringan Client-Server

Sederhananya, jaringan client-server adalah pengembangan formasi jaringan komputer. Formasi apa saja yang dimaksud? Yakni pengembangan formasi kedudukan dalam sistem jaringan komputer.

Kalau ada 1 komputer dan 2 ponsel tanpa sistem jaringan client-server, ketiga elektronik itu, sama saja kedudukannya. Namun, dengan jaringan client-server akan beda. Nantinya, akan ada yang kedudukannya lebih tinggi. Ada yang menjadi server, ada juga yang menjadi client.

Apa saja syarat untuk bertindak sebagai server? Berhubung server ini punya tugas yang berat yakni mengkoordinir segala permintaan dari client dan menyimpan data, sehingga untuk menjadi server harus punya penyimpanan yang besar dan kuat secara spesifikasi. Kalau melihat contoh kasus di atas yang akan bertindak sebagai server, sudah jelas komputer.

Baca Juga : Perbedaan Client server dengan Peer to Peer

Beda dengan client. Client cukup punya resolusi layar yang bagus dengan graphic user antar muka yang baik. Juga punya aplikasi software jaringan yang sudah terinstal dan terhubung dengan server. Biasanya aplikasi yang paling sering digunakan untuk jaringan client-server adalah web browser.

Web browser paling nyaman digunakan untuk melakukan permintaan pada server dan server dapat merespons permintaan client dengan mudah.

Fungsi Jaringan Client-Server

Fungsi jaringan client-server yang paling utama terlihat dari segi pertukaran informasi. Menggunakan jaringan Client-Server menghemat bandwidth karena menggunakan peran server sebagai media penyimpanan data. Ketika client melakukan permintaan untuk akses sebuah informasi, maka yang akan ia dapatkan hanya informasi yang ingin ia akses saja.

Ini membuat bandwidth dan dari segi kinerja lebih hemat, lebih ringan. Terbantu dengan adanya server.

Kelebihan Jaringan Client-Server

Kelebihan jaringan client-server bagus buat kamu yang ingin mengelola data dengan sistem admin atau server. Maksudnya ada satu tempat yang dapat mengelola semua data dari berbagai perangkat. Kamu bisa membatasi dan memegang penuh kontrol akses dari beberapa client yang terhubung dengan admin atau server. Selengkapnya, berikut poin pentingnya.

  • Kontrol Terpusat di Server, sehingga kamu bebas melakukan apa saja client yang kiranya mengganggu aktivitas dalam jaringan.
  • Backup Terpusat pada Server. Tidak hanya kontrol, tetapi backup data juga terpusat pada server. Saat data pada client hilang, kamu bisa tetap tenang karena ada data yang sudah ter-backup di server.
  • Fleksibel. Kamu bisa bebas menambahkan client.
  • Keamanan yang Tinggi. Kamu bisa mengatur akses yang ada pada setiap data di server, sehingga meningkatkan keamanan.

Kekurangan Jaringan Client-Server

Adapun kekurangan jaringan client-server bisa kamu jadikan sebagai perbandingan kamu ketika kamu ingin menggunakan jaringan clien-server ini. Apa saja kekurangannya? Berikut adalah poin pentingnya.

  • Pada Pusat Kontrol, Akan Sangat Mungkin Terjadi Kegagalan
  • Kamu Harus Biaya Tambahan
  • Jaringan Bisa Saja Melambat.

Nah, itulah tadi pembahasan mengenai jaringan client-server: pengertian, fungsi, kelebihan, dan kekurangannya. Bagaimana? Cukup menarik bukan menggunakan sistem jaringan ini untuk mempermudah segala urusan pekerjaan kamu. Apakah kamu tertarik untuk mencobanya?

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url