Macam Macam Perangkat Keras Jaringan – Perangkat keras
jaringan merupakan alat yang digunakan untuk menghubungkan lebih dari dua
komputer untuk saling berkomunikasi dalam seuatu jaringan. Dalam membuat
jaringan kita membutuhkan beberapa perangkat yang menjalankan tugasnya masing
masing. Kali ini penulis akan membahas macam macam perangkat keras jaringanbeserta fungsi atau tugasnya.
Saya tidak hanya menjelaskan pengertian dan fungsi dari
macam macam perangkatnya namun saya juga akan melampirkan gambar dari setiap
perangkat. Jadi sobat tidak perlu khawatir walaupun belum pernah melihat bentuk
fisiknya secara langsung. Berikut adalah macam macam perangkat keras jaringan komputer
dan fungsinya :
Macam Macam Perangkat Keras Jaringan
1 . Router
Router merupakan perangkat jaringan yang digunakan untuk
menghubungkan host yang berbeda jaringan. Fungsi utama router adalah meneruskan
paket data dari jaringan satu ke jaringan lainya. Contohnya kita mempunyai 2
jaringan. Jaringan A menggunakan IP : 192.168.2.1 sedangkan jaringan B
menggunkan IP 10.10.10.1, kedua jaringan tersebut menggunakan kelas ip yang
berbeda. Jadi tugas router disini menghubungkan jaringan A dengan Jaringan B
agar dapat berkomunikasi.
Macam Macam Router :
- Router Hardware : sebuah hardware yang memiliki kemampuan membagi ip address, membagi jaringan internet, membuat hotspot, dan tugas routing lainya. Router ini sering kita lhat di sekolah, lembaga atau instansi lainya. Router ini biasanya diletakkan di dinding, biasanya di fungsikan sebagai acces point untuk menyebar koneksi internet sering disebut Hotspot Area.
- Router Aplikasi : sebuat software yang dapat diinstall pada sistem operasi komputer, sehingga komputer tersebut dapat melakukan tugas tugas router. Contohnya aplikasi WinGate, WinProxy, SpyGate dll.
- Router PC : Router jenis ini merupakan sebuah komputer yang telah dimodifikasi dan difungsikan sebagai router jaringan. Kalo sama sama menggunakan PC, Apa bedanya router PC dengan router aplikasi ? Perbedaanya router PC mengunakan OS khusus yang diinstal pada komputer sedangkan Router aplikasi menggunkan OS biasa seperti windows yang diinstall software yang memiliki fungsi router. OS yang sering digunakan pada komputer adalah RouterOS yang dikembangkan oleh Mikrotik.
2 . Switch
Switch merupakan perangkat keras jaringan yang berfungsi
meneruskan paket data dalam satu segmen jaringan. Contohnya komputer A dengan
IP 192.168.2.2/24 dan Komputer B dengan IP 192.168.2.3/24, nah tugas switch
disini sebagai perantara antara komputer A dengan Komputer B karena menggunakan
prefix yang sama /24.
Cara kerja switch hanya mengirimkan packet data ke alamat
tujuan. Misalnya hendak mengirimkan packet data ke PC B, Maka PC lainya tidak
menerima packet tersebut. Berbeda dengan Hub yang akan saya jelaskan dibawah.
3. HUB
Pada dasarnya Fungsi HUB sama dengan Switch yaitu meneruskan
packet data dalam satu segmen jaringan. Perbedaan kedua perangkat tersebut
terdapat pada cara kerjanya. Switch hanya mengirimkan packet ke alamat tujuan
sedangkan HUB mengirimkan packet ke semua workstation yang tehubung pada port
HUB. Misalnya komputer A hendak mengirim packet data ke komputer C. Jalurnya
dari komputer A ke HUB lalu HUB mengirim paket data ke komputer B, C, D, E,
dst. Namun karena packet data tersebut ditujukan kepada komputer C maka
komputer selain C akan menolak packet data tersebut. Karena cara kerja ini,
sering terjadi tabrakan data (Collision Data) pada HUB.
4 . Repeater
Repeater merupakan perangkat keras jaringan yang memilki
fungsi utama untuk memperkuat sinyal dengan cara menerima sinyal dari kabel LAN
lalu memancarkan kembali dengan kekuatan sinyal maksimal di kabel LAN yang lain.
Dengan adanya repeater jarak antar kabel dapat diperjauh.
5 . Modem
Fungsi utama modem untuk komunikasi dua arah dengan cara
mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital dan sebaliknya. Atau sering
disebut dengan Modulasi dan Demodulasi. Perangkat ini digunakan untuk
menghubungkan komputer dengan jaringan internet yang telah disediakan oleh ISP.
6 . Bridge
Bridge merupakan perangkat keras jaringan yang dapat
menghubungkan dua metode transmisi yang berbeda. Contohnya menghubungkan
Ethernet Broadband dengan Ethernet Baseband. Selain itu bridge juga dapat
mengubungkan jaringan yang menggunakan jenis kabel dan topologi yang berbeda.
Bridge dapat mengetahui alamat IP di masing masing komputer yang tehubung
denganya.
7 . NIC (Network Interface Card)
Perangkat ini merupakan hardware yang telah terintegrasi
dengan komputer untuk berkomunikasi dengan komputer lain. NIC menggunakan port
RJ-45 sebagai gerbang pertama komputer dalam berkomunikasi.
8 . Kabel
Kabel yang bisa digunakan dalam jaringan terbagi menjadi 3
jenis, antara lain :
kabel ini sering digunakan untuk menghubungkan
anena televisi dan komunikasi jarak jauh dengan menggunkan konektor BNC
(British Naval Connector). Kabel ini memilki 4 lapisan yaitu Copper Wire (inti kabel),
Insulation (pembungkus inti kabel), Copper Mesh (lapisan alumunium yang
melindungi kabel), Outside Insulation (lapisan luar yang melindungi kabel
coaxial)
Kabel coaxial terbagi menjadi 2 jenis :
- Coaxial Baseband (kabel 50 ohm) : digunkan untuk mentransimisikan data dalam bentuk digital
- Coaxila Broadband (kabel 75 ohm) : digunakan untuk mentransmisikan data dalam bentuk analog.
Jenis kabel yang menggunakan konektor
RJ-45. Di dalam kabel ini terdapat 8 kabel kecil yang berwarna dan telah
dipilin / dilinting. Kabel ini terbagi menjadi 2 jenis antara lain :
- UTP (Unshielded Twisted Pair) : Jenis kabel UTP banyak digunakan dalam jaringan LAN berskala kecil. Kabel UTP terhubung ke perangkat melalui modulator 8 pin yang sering kita sebut dengan konektor RJ-45. Kabel ini banyak digunakan karena harganya yang murah dan mudah dipasang.
- STP (Shielded Twisted Pair) : Kabel STP hampir sama dengan kabel UTP, tetapi tembaga yang digunakan lebih besar dan dilapisi dengan alumunium foil untuk mencegah gangguan inteferensi dari luar. Jenis kabel STP sering digunakan untuk instalasi jaringan Token-Ring IBM. Jika dibandingkan dengan kabel UTP, kabel ini lebih awet dan tentunya harganya lebih mahal.
Fiber Optic merupakan jenis kabel jaringan yang terbuat dari
serat optik dan dapat mentransmisikan data dengan sangat cepat setara dengan
kecepatan cahaya. Kabel ini dibagi menjadi 2 jenis, yaitu :
- Single Mode : Single mode merupakan jenis kabel FO yang menggunakan satu inti (core) serat fiber yang berukuran kecil. Sistem transmisi data hanya terdapat satu buah indeks cahaya tanpa terpantul sepanjang kabel tersebut terbentang.
- Multi Mode : Multi mode merupakan jenis kabel yang menggunakan beberapa inti (core). Transmisi data melalui serat optik dengan cahaya yang dipantulkan berkali kali sampai ke tujuan akhir. Ukuran kabel multi mode lebih besar dari kabel single mode.
Baca Juga : Perbedaan Single Mode Dengan Multimode Pada Kabel Fiber Optik
9 . Acces Point
Acces point merupakan perangkat keras jaringan yang digunakan
untuk membangun jaringan WLAN (Wireless Local Area Network). Fungsi utama acces
point adalah menghubungkan jaringan lokal yang menggunakan kabel dengan
jaringan wireless. Acces point bekerja memancarkan sinyal melalui gelombang
radio / gelombang elektromagnetik sehingga cakupan jaringan lokal akan semakin
jauh dan mudah untuk dikembangkan.
10 . Wireless Card
Wireless card merupakan perangkat jaringan yang bisa diintegrasikan
dengan komputer agar dapat berkomunikasi dengan komputer lain menggunakan
gelombang radio tanpa menggunakan kabel. Saat ini rata –rata laptop sudah terpasang wireless card di
dalamnya. Jadi kita sudah tidak perlu membelinya. Berbeda dengan komputer yang
belum terpasang wireless cara sehingga kita harus membelinya secara terpisah.
Dengan adanya perangkat keras jaringan yang telah disebutkan
maka komputer dapat saling berkomunikasi dengan komputer lainya. Sekian
penjelasan tentang Macam Macam Perangkat Keras Jaringan beserta gambar dan
fungsinya. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca.